Kamus Peribahasa Indonesia dan Artinya Abjad D

Peribahasa : Dalam berselan dangkal berjingkat
Artinya : Pandai menyesuaikan diri

Peribahasa : Dalam laut bisa diduga, dalam hati siapa tahu
Artinya : Isi hati seseorang tidak dapat ditebak

Peribahasa : Dalam sudah keajukan dangkal sudah keseberangan
Artinya : Maksud yang kurang baik dari seseorang yang telah diketahui

Peribahasa : Dalam tetangkai orang
Artinya : Seorang gadis yang akan bertunangan atau menikah

Peribahasa : Dangkal telah keseberangan, dalam telah keajukan
Artinya : Telah diketahui dengan benar isi hati atau pengarangainya

Peribahasa : Dari jauh orang angkat telunjuk, kalau dekat angkat mata
Artinya : Jika berbuat salah kita akan diumpat di belakang atau di depan

Peribahasa : Dari jung turun ke samapan
Artinya : Turun pangkat, turun derajat

Peribahasa : Dari telaga yang jernih, tak akan mengalir air yang keruh
Artinya : Orang-orang yang baik biasanya akan mempunyai keturunan anak yang baik pula

Peribahasa : Dari pada cempedak baik nangka
Artinya : Daripada tidak ada, yang ada walau sedikit juga cukup

Peribahasa : Daripada hidup bercermin bangkai, lebih baik mati berkalang tanah
Artinya : Daripada hidup menanggung malu, lebih baik mati saja

Peribahasa : Daripada hidup berputih mata, lebih baik mati berputih tulan
Artinya : Daripada hidup menanggung malu, lebih baik mati saja

Peribahasa : Daripada hujan emas di negeri orang, lebih baik hujan batu di negeri sendiri
Artinya : Bagaimanapun senangnya hidup di negeri orang, masih lebih senang hidup di negeri sendiri

Peribahasa : Datang seperti ribut, pergi seperti angin
Artinya : Penyakit yang cepat datang dan susah pergi

Peribahasa : Datang tampak muka, pulang tampak punggung
Artinya : Harus mengikuti tata krama

Peribahasa : Datang tidak berjemput, pulang tidak berantar
Artinya : Tidak dipedulikan, diabaikan saja

Peribahasa : Datar bak lantai papan, licin bak dinding cermin
Artinya : Keputusan yang adil

Peribahasa : Daun dapat dilayangkan, getah jatuh ke perdu juga
Artinya : Memperlakukan sesuatu yang tidak sama pada anak sendiri dan kepada anak orang lain

Peribahasa : Daun keladi dimandikan
Artinya : Perihal orang yang bebal, sukar diajari dan sukar dinasihati

Peribahasa : Daun nipah dikatakan daun labu
Artinya : Salah paham karena malas bertanya

Peribahasa : Daunnya jatuh melayang, buahnya jatuh ke pangkal juga
Artinya : Sesuatu yang berguna tetap tinggal dan yang tidak berguna dibuang

Peribahasa : Dekat dapat ditunjal, jauh dapat ditunjuk
Artinya : Perkataan yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya

Dekat bercapai, jauh tak berantara
Artinya : Sulit meraih sesuatu yang diidam-idamkan

Peribahasa : Dendang gonggong telur
Artinya : Orang yang berwajah buruk karena berdandan yang tidak pantas membuatnya semakin buruk

Peribahasa : Dengar cakap enggang makan buah belulak dengar cakap orang terjun masuk lubuk
Artinya : Berfikir sebelum bertindak, tidak menghiraukan omongan orang

Peribahasa : Depan belakang lain bicara
Artinya : Seseorang yang munafik, tidak setia

Peribahasa : Deras datang, deras kena
Artinya : Siapa yang tidak sabar/maunya cepat-cepat saja dalam berjual beli atau bertukar barang, maka dia akan mendapat kerugian

Peribahasa : Destar habis, kopiah luluh
Artinya : Menanggung kerugian yang besar

Peribahasa : Destar hancur, kopiah hancur
Artinya : Perbuatan boros akan mendapatkan kerugian

Peribahasa : Diam di bandar tak meniru, diam di laut tidak asin
Artinya : Orang yang tidak memanfaatkan untuk belajar

Peribahasa : Diam-diam penggali berkarat, diam-diam ubi berisi
Artinya : Diamnya orang yang bodoh tiada guna, diamnya orang pandai ia berfikir

Peribahasa : Ditimbun anai-anai
Artinya : Yang biasa bersalah juga yang dituduh orang dalam suatu kejahatan

Peribahasa : Di alas bagai memengat
Artinya : Kalau berkata hendaknya jangan asal berkata saja

Peribahasa : Dalam laut boleh ajuk, dalam hati siapa tahu
Artinya : Apa yg tersembunyi dl hati seseorang tidak dapat kita ketahui

Peribahasa : Dangkal telah keseberangan, dalam telah ajuk
Artinya : Telah diketahui benar bagaiman isi hatinya perangainya

Peribahasa : Dari semak ke belukar
Artinya : Meninggalkan sesuatu yang buruk, mendapat yang buruk pula

Peribahasa : Dagangan bersambut yang dia jual
Artinya : Menceritakan cerita berdasarkan cerita dari orang lain

Peribahasa : Dahan pembaji batang
Artinya : Orang kepercayaan yang menyalahgunakan harta benda tuannya

Peribahasa : Dahulu bajak daripada jawi
Artinya : Orang muda yang belum memiliki pengalaman dijadikan pemimpin orang tua-tua yang berpengalaman

Peribahasa : Dahulu duduk dari cangkung
Artinya : Cepat marah sebelum mengetahui perkara sebenarnya

Peribahasa : Dahulu timah sekarang besi
Artinya : Seseorang yang harkat martabat dan kedudukannya turun
BACA JUGA

Share this

No comments:

Post a Comment

Tinggalkan Komentar Saran dan Kritik yang membangun agar kami bisa lebih baik di masa depan