Morse adalah suatu kode/simbol untuk berkomunikasi. Morse sebenarnya adalah nama seseorang yang berasal dari Amerika. Nama orang tersebut adalah Samuel F.B Morse sebenarnya dia tidak sendiri menciptakan morse tetapi dengan temannya Alfed Vail pada tahun 1835 tetapi baru dapat diterima untuk dipergunakan di seluruh dunia tahun 1851 dalam Konferensi Internasional. Secara luas dan populer isyarat ini dipakai pada jaman teknologi telegraf, yaitu saat telefon belum berkembang.
Bersemboyan Morse
Bersemboyan Morse adalah cara berkomunikasi menggunakan kode sistem rerestasi huruf, angka, tanda baca dan sinyakl dengan simbol yang terbentuk atara titik (.) dan Garis (_). Antar titik dan garis ini muncul simbol-simbol yang mepresentasikan huruf, angka, dan tanda baca.
Kode Morse merupakan kode pesan pertama yang bisa dikirimkan melalui kabel dengan bantuan arus listrik. Sandi morsee pernah menjadi alat telekomunikasi paling banyak digunakan, sebelum akhirnya digantikan oleh sistem telekomunikasi lain yang lebih efektif, yaitu telepon.
Saat ini sistem kode masih banyak sekali digunakan untuk berbagai keperluan, dari sarna komunikasi visual di kapal perang, kode darurat internasional, hingga digunakan para anggota Pramuka untuk melatih kemampuan mengirimkan pesan secara tersandi melaui kode morse.
Titik = 1 satuan waktu
Garis = 3 satuan waktu
Jeda antar huruf = 3 satuan waktu
Jeda antar kata = 7 satuan waktu
Kecepatan pengirman morse diukup dalam WPM (words per meninutes: kata per menit). Kata paris digunakan sebagai standar kata. untuk mengirimkan kata paris, diperlukan 50 satuan waktu. Jika kita mengirimkan kata paris sebanyak 5 kali, maka kita akan mengirimkan pada kecepatan 5 wpm. Operator kode morse yang berpengalaman bisa mengirim dan menerima pada kecepatan 20-30 wpm.
Dalam kegiatan kepramukaan, morse sering diajarkan kepada peserta didik. Dalam kegiatan ini peserta didik belajar menghafalkan simbol-simbol morse dan bagaimana berkomunikasi dengan simbol morse. Tetapi sebenarnya tujuan utama dalam belajar bersemboyan morse tidak hanya membuat seorang peserta didik dapat berkomunikasi dengan menggunakan simbol morse, namun membuat seorang peserta didik belajar bagaimana berkomunikasi dengan temannya, ketekunan dalam belajar, bergerak bersama dan meningkatkan rasa sosial bersama teman-teman nya. Selain menggunakan peluit sebenarnya morse dapat diberikan dengan cara yang beragam.
Semboyan morse dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain :
1. Suara, yaitu dengan menggunakan peluit
2. Sinar yaitu dengan menggunakan senter
3. Tulisan yaitu dengan menggunakan titik (.) dan setrip (-)
4. Bendera yaitu dengan bendera morse.
Penggunaan Morse dengan alat dan caranya
Kecepatan pengirman morse diukup dalam WPM (words per meninutes: kata per menit). Kata paris digunakan sebagai standar kata. untuk mengirimkan kata paris, diperlukan 50 satuan waktu. Jika kita mengirimkan kata paris sebanyak 5 kali, maka kita akan mengirimkan pada kecepatan 5 wpm. Operator kode morse yang berpengalaman bisa mengirim dan menerima pada kecepatan 20-30 wpm.
Dalam kegiatan kepramukaan, morse sering diajarkan kepada peserta didik. Dalam kegiatan ini peserta didik belajar menghafalkan simbol-simbol morse dan bagaimana berkomunikasi dengan simbol morse. Tetapi sebenarnya tujuan utama dalam belajar bersemboyan morse tidak hanya membuat seorang peserta didik dapat berkomunikasi dengan menggunakan simbol morse, namun membuat seorang peserta didik belajar bagaimana berkomunikasi dengan temannya, ketekunan dalam belajar, bergerak bersama dan meningkatkan rasa sosial bersama teman-teman nya. Selain menggunakan peluit sebenarnya morse dapat diberikan dengan cara yang beragam.
Semboyan morse dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain :
1. Suara, yaitu dengan menggunakan peluit
2. Sinar yaitu dengan menggunakan senter
3. Tulisan yaitu dengan menggunakan titik (.) dan setrip (-)
4. Bendera yaitu dengan bendera morse.
Penggunaan Morse dengan alat dan caranya
1. Peluit, dengan cara membunyikan panjang dan pendek
2. Bendera, dengan cara mengibarkan panjang dan pendek
3. Api atau Cahaya, dengan cara menyalakan panjang dan pendek
4. Asap, dengan cara membuat gumpalan asap kecil dan besar
5. Telegrap, dengan cara menulis titik dan garis
6. Cermin dengan bantuan cahaya matahari, dengan cara menyinarkan sebentar dan lama
Berikut ini adalah kode morse yang telah disepakati bersama.
contoh dalam aneka Sandi, misal sandi rumput, yang menyepakati gambar sebagai pengganti titik dan garis.
Morse Rumput
Dalam sandi rumput disepakati bahwa rumput pendek berarti titik dan rumput tinggi berarti Strip. maka akan terjawab.
. _ _ . / . _ . / . _ / _ _ / _ . _ / . _//
terjawab : Pramuka.
Sehingga banyak hal dapat kita ubah menjadi sebuah simbol morse dengan kesepakatan.
. _ _ . / . _ . / . _ / _ _ / _ . _ / . _//
terjawab : Pramuka.
Sehingga banyak hal dapat kita ubah menjadi sebuah simbol morse dengan kesepakatan.
contoh lain
misal angka dan huruf.
misal angka dan huruf.
Huruf = .
Angka = _
H24o, h2o, k8, 55, 8j9, j9
Silahkan berinovasi untuk membuat kegiatan belajar morse menjadi menyenangkan. Saat awal belajar boleh kok membaca contekan atau catatan, lama-lama semakin sering kita menggunakan simbol morse, akan hafal sendiri. Silahkan berlatih ya.
Trik Cepat Hafal Morse
Kadang kita kesulitan menghapal atau mengingat kembali isyarat morse, padahal besok mau ikut lomba Galang apalagi jarang berlatih secara periodik. Berikut ini tips menghapal morse dengan cepat. Lihat gambar di bawah ini :
Petunjuk Penggunaan :
1. Gambar di atas terbagi menjadi dua bagian, kanan, dan kiri.
2. Cara membacanya dari atas ke bawah.
3. Blok putih menunjukkan kode titik ( . ) dan blok hitamkode strip ( - ).
4. Contoh sebelah kiri: Jika isyarat menunjukan satu kali putih sama dengan satu kali titik artinya huruf E.
Contoh lain : (dibaca dari atas, ya) putih-putih-putih-putih artinya 4 titik ( …. )
Berarti huruf H.
Contoh lagi : hitam-hitam-putih artinya 2 strip 1 titik ( - - . ) berarti huruf G
5. Ingat blok sebelah kiri selalu diawali dengan blok Titik ( Putih ) dan blok kanan selalu diawali dengan blok strip ( Hitam ).
Cara memberikan Morse
1. Perhatian :_ . _ . _
2. Siap Menerima : _ . _ (K)
3. Berita Selesai : . _ . _ . (A R)
4. Pesan Diterima : . _ . (R)
5. Error : . . . . . . . . . (E Berulang kali)
6. Tanda Baca titik : . _ . _ . _
7. Tanda baca Koma : _ _ . . _ _
8. SOS : . . . _ _ _ . . .
Morse Bendera
Bendera morse berukuran 90 x 60 cm. Diikatkan pada sebuah tongkat dengan panjang 120 cm. Karena bendera disesuaikan dengan latar belakang, warna dasar putih dengan garis tengah hitam atau biru untuk latar belakang gelap, dan warna dasar hitam dengan garis tengah putih untuk latar belakang yang terang.
Sebenarnya dengan warna bendera yang lain pun kita tetap dapat mengirimkan informasi dengan simbol morse, yang penting diusahakan warna bendera yang dipakai kontras dengan latar belakang orang yang mengirim.
Cara memegang dan megibarkan bendera morse.
Tangan kiri pada ujung tongkat di bawah dan tangan kanan memegang tangkai sebelah atas.
Tangan kakan dimuka bahu kiri dan tongkat miring ke kanan.
Bendera digerakkan membentuk angka delapan yang terbaring supaya bendera terus berkibar.
Cara membuat garis dan titik, sama melambaikan bendera dari kiri ke kanan,
· Untuk titik sama di atas kepala ke kanan
· Untuk garis hampir menyentuh tanah
· Untuk selesai satu kata bendera di lempar ke kiri bawah
Tiap selesai satu huruf, bendera harus kembali dalam posisi siap sedia selama 1 detik.
Dalam pengiriman tidak perlu tergesa-gesa, ingat keberhasilan komunikasi adalah adanya kesamaan makna antara orang yang mengirim pesan dengan penerima pesan.
Bersemboyan Morse Cahaya
Tangan kakan dimuka bahu kiri dan tongkat miring ke kanan.
Bendera digerakkan membentuk angka delapan yang terbaring supaya bendera terus berkibar.
Cara membuat garis dan titik, sama melambaikan bendera dari kiri ke kanan,
· Untuk titik sama di atas kepala ke kanan
· Untuk garis hampir menyentuh tanah
· Untuk selesai satu kata bendera di lempar ke kiri bawah
Tiap selesai satu huruf, bendera harus kembali dalam posisi siap sedia selama 1 detik.
Dalam pengiriman tidak perlu tergesa-gesa, ingat keberhasilan komunikasi adalah adanya kesamaan makna antara orang yang mengirim pesan dengan penerima pesan.
Bersemboyan Morse Cahaya
- Bersemboyan Morse dengan menggunakan api / lentera / Senter Dapat dilakukan pada malam hari/tempat yang gelap.
- Untuk tanda titik nyalakan api/lentera/senter dengan waktu kira kira dua hitungan, contoh dalam hati kita menghitung satu, dua.
- Untuk tanda garis nyalakan dengan hitungan kira-kira 6 hitungan, contoh dalam hati kita mengjitung satu, dua, tiga, empat, lima, enam.
- Antara titik dan garis dalam satu huruf, dimatikan hitung satu bilangan.
- Antara huruf satu dengan huruf selanjutnya hitung tiga bilangan.
- Antara satu kata dengan kata lain, hitung sampai 6 bilangan.
- Cara mengirimkan dengan senter lebih praktis, senter dibiarkan menyala, di depan lampu diberikan penutup, misal buku atau papan. Saat papan dibuka maka cahaya akan terlihat, saat lampu di tutup cahaya tidak terlihat.
Bersemboyan Morse Suara
- Semboyan morse dengan peluit atau bunyi bunyian. Kira-kira titik satu hitungan, garis tiga hitungan. (jika titik 1, maka strip panjangnya 3 kali titik)
- Titik dan garis dalam satu huruf dibunyikan tanpa antara.
- Jarak bunyi antara satu huruf dengan huruf yang lain satu detik
- Jarak antara satu kata dengan kata yang lain 3 detik
- Ingat berkomunikasi bukan seperti dalam perlombaan, tida perlu tergesa-gesa, yang terpenting pesan dapat dipahami oleh orang yang menerima berita kita.
Bersemboyan Morse Asap
Bersemboyan morse dengan menggunakan Asap
Orang indian jaman dahulu biasa menggunakan isyarat dengan asap. Asap digunakan pada jarak jauh pada siang hari dan pada daerah yang berbukit-bukit.
Cara membuat asap.
· Buatlah api unggun dengan menggunkan daun dan ranting yang kering.
· Bila sudah menyala, timbun dengan daun-daun basah/lembab
· Maka akan timbul asal dari unggun tersebut, asap ini yang akan kita gunakan.
· Tutup dengan selimut, handuk atau pakaian yang cukup lebar dan basah.
· Untuk membuat titip tutup sebentar unggun dengan selimut sampai terkumpul asap yang tidak terlalu banyak lalu buka.
· Untuk membuat garis tutup agak lama, kira-kira 3 kali lebih lama saat kita membuat titik.
· Waktunya membuat titik dan garis, tergantung dengan unggun api yang dibuat jadi dikira-kira sendiri.
· Buatlah api unggun dengan menggunkan daun dan ranting yang kering.
· Bila sudah menyala, timbun dengan daun-daun basah/lembab
· Maka akan timbul asal dari unggun tersebut, asap ini yang akan kita gunakan.
· Tutup dengan selimut, handuk atau pakaian yang cukup lebar dan basah.
· Untuk membuat titip tutup sebentar unggun dengan selimut sampai terkumpul asap yang tidak terlalu banyak lalu buka.
· Untuk membuat garis tutup agak lama, kira-kira 3 kali lebih lama saat kita membuat titik.
· Waktunya membuat titik dan garis, tergantung dengan unggun api yang dibuat jadi dikira-kira sendiri.
No comments:
Post a Comment
Tinggalkan Komentar Saran dan Kritik yang membangun agar kami bisa lebih baik di masa depan